Kumpulan gambar kucing persia
Sejarah Kucing Persia
Kucing Persia sudah ada sejak ratusan tahun lamanya. Asal-usul Kucing Persia, seperti namanya, memang berasal dari Persia (dulu kerajaan Persia mencakup daerah Iran dan Afganistan). Pada abad ke 18, banyak pelaut eropa membawa Kucing Persia masuk ke daratan Eropa, seperti ke Perancis, Italia, Inggris dan Lain-lain. Kucing Persia sangat disukai kalangan bangsawan Eropa, diantaranya adalah Vectoria, Ratu Inggris. Di Eropa pernah mengadakan pameran Kucing Persia. Meski saat ini Kucing Persia sudah dibiakkan dengan bermacam warna, tetapi Kucing Persia masih menduduki peringkat tertinggi, dan memiliki banyak penggemar. Jelaslah bahwa Kucing Persia mempunyai daya tarik yang sangat kuat.
Kucing Persia berasal dari persilangan antara kucing berbulu hitam dengan kucing berbulu putih dan panjang, dan melalui banyak persilangan, para pembiak kucing memperbaiki penampilannya, dengan menghilangkan warna garis-garis putih. Setelah menyilangkan antara Kucing Blue Persia dengan dengan kucing Persia berbulu putih tulang, bisa mendapatkan warna biru yang menarik dan Kucing Persia warna putih tulang. Karena Kucing Persia bentuk tubuhnya yang sesuai dengan standar pameran, maka banyak pembiak yang menggunakannya untuk memperbaiki warna bulu yang lain dari Kucing Persia.
Wajah kucing Kucing Persia yang diinginkan harus bulat dan mempunyai moncong pesek, lucu seperti anjing Trah Pekingese, tetapi dengan ekpresi wajah lebih manis. Sekujur tubuh ditumbuhi bulu panjang berwarna biru, yang menunjukkan kemuliaan.
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
- Solid color
- Silver and Golden Division
- Shaded and Smoke Division
- Tabby Division
- Particolor Division
- Bicolor Division
- Himalayan Division
Ciri ciri fisik kucing persia,
- Bagian kepala : Kepala Kucing Persia besar, bulat, gemuk.
- Mata : mata Kucing Persia besar dan bulat, berwarna orange terang (dari Amerika), atau orange tua yang tidak ada sedikit hijau atau merah hati (dari Inggris).
- Telinga : letak telinga Kucing Persia agak kebawah, daun telinga kecil, yang paling bagus ujung telinga Kucing Persia bulat dan jarak antara telinga agak lebar.
- Hidung : tulang hidung Kucing Persia cekung, C.F.A. Inggris tidak mengakui Kucing Persia dengan bentuk hidung yang terlalu pendek, dan menganggapnya cacat, tetapi C.F.A. Amerika mengakui bentuk hidung Kucing Persia seperti ini.
- Tubuh : postur tubuh Kucing Persia pendek dan gemuk, tulang besar dan kuat, kaki depan dan belakang tingginya sama, kaki berdiri lurus, bagian pundak Kucing Persia dan pantat tingginya sama.
- Jari kaki : jari Kucing Persia berbentuk bulat, besar dan kuat. Cakar besar. Jarak antara jari sangat dekat, kaki depan memiliki 5 jari, kaki belakang 4 jari.
- Tipe bulu : tebal seperti kapas dan panjang, lembut, licin lagi halus seperti sutera. Bulu yang tumbuh disekitar leher Kucing Persia lebih tebal.
Kucing Persia memiliki sifat mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.
No comments:
Post a Comment